Admin
Populernews.my.id - Dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78, semangat Kemerdekaan begitu kuat terasa di masyarakat Desa Ciater.
Mereka memberikan dukungan penuh kepada jajaran Satnarkoba Polres Subang yang dengan tegas telah menyatakan Desa Ciater sebagai Kawasan Tanpa Narkoba.
Kepala Desa Ciater, Iwan Setiawan, menyatakan bahwa perayaan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus adalah waktu yang tepat untuk merenung bersama tentang ancaman narkoba yang masih ada di sekitar kita.
"Meskipun kita merayakan usia kemerdekaan yang ke-78, kita tetap dihadapkan pada masalah serius yaitu peredaran narkoba yang merajalela. Banyak pecandu dan bandar narkoba yang mencoba menyebarluaskan barang haram ini hingga ke pelosok desa, dan ini menjadi tantangan kita bersama," ungkap Iwan Setiawan pada Kamis (17/8/2023).
"Kita harus mengambil semangat baru dari momentum kemerdekaan RI ke-78 ini untuk berjuang lebih keras dalam memberantas narkoba. Saya percaya aparat hukum harus mengambil tindakan tegas terukur terhadap para pengedar narkoba, karena ini adalah kejahatan kemanusiaan," sambungnya.
Iwan Setiawan juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada jajaran Satnarkoba Polres Subang yang telah menjadikan Desa Ciater sebagai Kawasan Tanpa Narkoba. Dengan label ini, semua warga Desa Ciater berkomitmen untuk tidak memberi ruang bagi pengedar maupun pengguna narkoba.
"Kami, masyarakat Desa Ciater, sepakat bahwa perang melawan narkoba yang dicanangkan oleh penegak hukum, baik aparat kepolisian maupun Badan Nasional Narkotika (BNN), adalah komitmen bersama. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya memberantas narkoba," tegasnya.
"Sinergisitas antara berbagai pihak sangat penting dalam upaya bersama melawan narkoba. Mari kita bersatu untuk menyadarkan para pemakai narkoba dan membebaskan mereka dari jeratan bahaya narkotika," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Narkoba Polres Subang AKP Heri Nurcahyo, menjelaskan bahwa inisiatif Kawasan Tanpa Narkoba yang diwujudkan di Desa Ciater bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
"Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat mengenali ciri-ciri penyalahgunaan narkoba dan tahu langkah-langkah pencegahannya," katanya.
Di dalam rencana Kawasan Tanpa Narkoba di Desa Ciater, juga akan melibatkan gerakan dari kaum ibu yang disebut "Emak-Emak Siap Berantas Narkoba". Melalui gerakan ini, para ibu diharapkan dapat berperan sebagai pelindung pertama anak-anak dari bahaya narkoba, dengan memberikan edukasi kepada mereka.
"Melalui semangat peringatan kemerdekaan ini, mari kita bersama-sama melawan narkoba dan menjadikan Kabupaten Subang sebagai wilayah yang bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkas Heri Nurcahyo.